Why do we always blame God for every tear, but never thank God for every smile?

Kamis, 01 Desember 2016

Jika kembali ke beberapa tahun yang lalu, saya sangat ingat betul bagaimana pesan papa saya mengenai bagaimana seharusnya perempuan itu berpakaian. Papa
saya selalu mengingatkan bahwa tidak ada alasan mengapa saya harus tidak melakukan kewajiban saya, yaitu mengenakan jilbab.



Banyak sekali cobaan pada saat saya hanya "mencoba-coba" mengenakan nya. Dimana lingkungan teman-teman saya masih sedikit yang memakai jilbab. Sayang rasanya, menutupi rambut yang saya rawat ini. Sayang juga rasanya, dimana begitu banyak pakaian yang saya bisa kenakan namun menjadi tidak bisa saya pakai kalau saya berjilbab.

Segala hal yang saya anggap "cobaan" itu tidak menjadi halangan yang berat untuk saya. Walau sedikit ragu di awal, saya selalu mengingat bahwa "bisa karena terbiasa".

Banyak waktu telah berlalu, pada saat itu saya sedang sakit dan membuat saya memohon kepada tuhan atas kesembuhan sesegera mungkin. Sambil merenung dan berdoa tiba-tiba saya melihat sebuah kalimat di social media saya yang bersisi "mengapa kita selalu menyalahkan tuhan atas segala kesedihan padahal kita tidak pernah mengingat tuhan atas segala kebahagiaan? "

Alhamdulillah saya sudah sembuh pada saat itu, dan kalimat tersebut pun masih berputar-putar di pikiran saya. Saya mulai meyakinkan diri, bahwa mengikuti perintah Allah itu bukan demi apa-apa melainkan demi kebaikan saya. Mengapa pula saya menghalangi kebaikan untuk diri saya sendiri?

Hari itu juga, saya yakin untuk selalu teguh akan pilihan saya dan kewajiban saya, yaitu berhijab. Ternyata, tidak seperti yang saya bayangkan, rasanya sama saja memakai jilbab ataupun tidak, bedanya hanya ada sesuatu dikepala saya sekarang.

Begitulah, jika kita yakin dengan diri kita sendiri, hambatan pun tidak akan jadi masalah lagi.
Beberapa pendapat pun mulai muncul, dimana mengatakan "lebih cantik nggak pakai jilbab".
Walaupun kata itu sempat menimbulkan keraguan tapi saya mulai berpikir lagi, sudah begitu banyak hal yang saya lakukan untuk mencapai diri saya sekarang, bukan mudah hal-hal yang sudah saya lalui untuk menjadi diri saya hari ini, inshaAllah saya akan tetap akan menjaga komitmen yang sudah saya gapai hingga sejauh ini, dan saya yakin Allah pasti bantu saya untuk meneguhkan pendirian dan keyakinan saya.

Semoga hati kita semua selalu dimudahkan untuk menggapai hal-hal baik :)











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS